Monday, October 26, 2020

NAN GAI NI ARIMASUKA

 NAN GAI NI ARIMASUKA


Pengantar :

1. Dimana biasanya anda belajar?

2. Apa saja yang anda butuhkan ketika sekolah dll?

3. Apa yang kita katakana ketika kita tidak tahu barang yang ingin dibutuhkan?


Kosa kata :


Kamera : kamera     Enpitsu : pensil

Kaban : tas             Teberu : meja

Kutsu : sepatu     Isu : kursi

Hon : buku             Keshigomu : Penghapus/setip

Nihon no hon : buku bahasa jepang    Kokuban : Papan tulis

Tokee : jam     Monosashi : Penggaris

Megane : kaca mata     Pen : Pen


POLA KALIMAT (Rumus)

KB(benda) +Wa +KB(tingkat) + Ni Arimasu


Contoh


1. じゅういちねんせえはどこにありますか?

Juu ichi nensee wa doko ni arimasuka?

Kelas sebelas berada dimana?

Jawab

いっかいあります

Ik- kai arimasu

Berada di tingkat satu

2. はどこにありますか?

XII TKROT wa doko ni arimasuka?

Kelas XII TKROT berada di mana ?

Jawab 

にかいあります

Ni kai arimasu

Berada di tingkat dua


Dan seterusnya silahkan belajar sendiri untuk memperlancar kalimat ini.


Wednesday, October 21, 2020

Kelebihan dan Kekurangan Produk dan Jasa

 E.   Kelebihan dan Kekurangan Produk dan Jasa

Kelebihan dari produk antara lain:

-    Menghasilkan produk dalam bentuk fisik.

-    Memiliki alur proses produksi yang jelas. Kekurangan dari produk antara lain:

-    Membutuhkan tempat untuk memajang hasil produk.

-    Membutuhkan tempat untuk penyimpanan barang berupa gudang.

-    Membutuhkan  banyak  karyawan  sehingga  menghemat  menambah  beban pengeluaran untuk komponen gaji.

Kelebihan dari jasa antara lain:

    Tidak membutuhkan tempat untuk memajang hasil produk.

    Tidak membutuhkan tempat untuk penyimpanan barang berupa gudang.

    Tidak membutuhkan banyak karyawan sehingga menghemat pengeluaran untuk komponen gaji.

Kekurangan dari jasa antara lain:

    Tidak menyediakan produk dalam bentuk fisik.

    Jasa yang ditawarkan bisa berbeda-beda antar konsumen.

    Membutuhkan promosi berupa testimoni konsumen sebanyak-banyaknya.


F.    Pemetaan Keberagaman Produk dan Jasa

Salah satu peluang pasar dapat dilihat dengan cara mengamati konsumen, focus pengamatannya meliputi :

-    Barang dan jasa apa yang paling dibutuhkan   konsumen ?

-    Berapa banyak yang mereka butuhkan ?

-    Kualitas yang mana yang paling tepat ?

-    Berapa banyaknya ?


Cara dalam merekayasa produk barang dan jasa agar diminati oleh konsumen, diantaranya

-    Jenis-jenisnya diperbarui

-    Kualitasnya dibeda-bedakan dan ditingkatkan

-    Model dan desainnya bermacam-macam dan dibedakan

-    Kemasan,  warna,  bentuk,  ukuran,  standart,  merek  dibuat  sedmikian  rupa sehingga lebih menarik.

Pengembangan produk merupakan rangkaian aktivitas yang dimulai dengan analisa perpepsi dan peluang. Pengembangan produk merupakan aktivitas lintas disiplin yang membutuhkan kontribusi dari hampir semua fungsi yang ada di perusahaan, namun tiga fungsi yang selalu paling penting bagi proyek pengembangan produk, diantaranya :

a.   Pemasaran

Fungsi pemasaran menjembatani interaksi antara perusahaan dengan pelanggan. Peranan lainnya adalah menfasilitasi proses identifikasi peluang produk, pendefinisian segmen pasar, dan identifikasi kebutuhan

pelanggan. Bagian pemasaran juga secara khusus merancang komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, menetapkan target harga dan merancang peluncuran serta promosi produk.

b.   Perancangan (Desain)

Fungsi  perancangan memegang peranan penting dalam mendefinisikan bentuk fisik produk agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam konteks tersebut tugas bagian perancangan mencakup desain engineering (mekanik, elektrik, software, dan lain-lain) dan desain industri (estetika, ergonomics, user interface).

c.   Manufaktur

Fungsi manufaktur terutama bertanggung jawab untuk  merancang dan mengoperasikan sistem produksi pada proses produksi produk. Fungsi ini mencakup pembelian, instalasi, dan distribusi. Proses pengembangan produk  dalam  suatu  perusahaan  umumnya  melalui  6  tahapan  proses, yaitu sebagai berikut :

1) Fase 0 : Perencanaan Produk : Kegiatan perencanaan sering dirujuk sebagai “zero fase” karena kegiatan ini mendahului persetujuan proyek dan proses peluncuran pengembangan produk actual.

2)   Fase 1 : Pengembangan Konsep : Pada fase pengembangan konsep,

kebutuhan pasar target diidentifikasi, alternative konsep-konsep produk dibangkitkan dan dieveluasi, dan satu atau lebih konsep dipilih untuk pengembangan dan percobaan lebih jauh.

3) Fase 2 : Perancangan Tingkat Sistem : Fase perancangan tingkat sistem mencakup definisi arsitektur produk dan uraian produk menjadi subsistem-subsistem serta komponen-komponen.

4)   Fase 3 : Perancangan Detail : Fase perancangan detail mencakup

spesifikasi lengkap dari bentuk, material, dan toleransi-toleransi dari seluruh komponen unik pada produk dan identifikasi seluruh komponen standar yang dibeli dari pemasok.

5) Fase 4 : Pengujian dan Perbaikan : Fase pengujian dan perbaikan melibatkan konstruksi dan evaluasi dari bermacam-macam versi produksi awal produk.

6) Fase 5 : Produksi Awal : Pada fase produksi awal, produk dibuat dengan menggunakan sistem produksi yang sesungguhnya. Tujuan dari produksi awal ini adalah untuk melatih tenaga kerja dalam memecahkan permasalahan yang timbul pada proses produksi sesungguhnya. Peralihan dari produksi awal menjadi produksi sesungguhnya biasanya tahap demi tahap. Pada beberapa titik pada masa  peralihan  ini,  produk  diluncurkan  dan  mulai  disediakan untuk didistribusikan.


Monday, October 19, 2020

IKURA DESUKA

 

IKURA DESUKA

Pola Kalimat

 

1.     Kono/sono/ano +KB+WA(harga) rupiah desu.

-Pola kalimat ini digunakan untuk menerangkan benda yang ditunjuk.

-Kono/sono/ano diletakkan sebelum KB(benda/orang)untuk menunjukkan benda/orang yang dibicarakan.

 

Contoh kalimat berikut

a.     あのくつは60.000るぴあhです

Kono kutsu wa 60.000 rupiah desu

Sepatu ini harganya 60.000 rupiah

 

b.     そのさつはいくらですか?

Sono satsu wa ikura desuka ?

Pakaian itu harganya berapa ?

 

あのさつはひゃくせんるぴあんです

Ano satsu wa hyaku sen rupiah desu

Pakaian itu harganya 100.000 rupiah

 

Kosa Kata :

Kono         : ini

Sono          : itu

Ano           : itu (posisinya lebih jauh lagi)

Ikura          : berapa harga ?

Rupiah      : mata uang Indonesia

 

 

100

Hyaku

1.000

Sen

10.000

Ichi-man

200

Ni hyaku

2.000

Ni-sen

100.000

Juu-man

300

San-byaku

3.000

San-sen

1.000.000

Hyaku-man

400

Yon-hyaku

4.000

Yon-sen

 

 

500

Go-hyaku

5.000

Go-sen

 

 

600

Rop-pyaku

6.000

Roku-sen

 

 

700

Nana-hyaku

7.000

Nana-sen

 

 

800

Hap-pyaku

8.000

Has-sen

 

 

900

Kyuu-hyak

9.000

Kyuu-sen

 

 

150

Hyaku go juu

1.500

Sen go-hyaku

15.000

Ichi-man go-sen

Wednesday, October 14, 2020

Produk barang dan jasa

 D.  Produk Barang dan Jasa


Pengertian produk menurut Alma (2004:139) adalah seperangkat atribut baik  berwujud  maupun  tidak  berwujud,  termasuk  didalamnya  warna,  harga, nama  baik  pabrik,  nama  baik  toko  yang  menjual  (pengecer),  dan  pelayanan pabrik serta pelayanan pengecer, yang diterima oleh pembeli guna memuaskan keinginannya.

Menurut Kotler dan Armstrong dalam Ginting (2011:90), pengertian produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk perhatian, penggunaan dan konsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk dalam arti yang luas mencakup komponen fisik, jasa, orang, organisasi, gagasan, atau gabungan dari semuanya.

Menurut  Alma  (2004:141),  ada  beberapa  tingkatan  produk,  sedangkan

untuk tiap tingkatan ada nilai tambahnya. Pembagian tingkatan produk sebagai berikut:

1.Produk   utama   atau   inti   (core   benefit)   adalah   produk   yang   manfaat sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk atau yang paling dasar dari produk adalah manfaat inti. Contohnya dalam bisnis makanan dan minuman.

2.Produk   generik   (generic   product)   adalah   produk   dasar   yang   mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar (rancangan produk minimal agar dapat berfungsi) atau bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca indra. Produk makanan dan minuman yang sudah terkenal biasanya mempunyai merek tertentu, sehingga merek tersebut akan selalu mudah diingat oleh konsumen.

3.Produk harapan (expected product) adalah produk formal yang ditawarkan pada konsumen dengan berbagai atribut dan kondisinya layak diharapkan dan disepakati untuk dibeli.

4.Produk   makanan   dan   minuman   (food   &   beverage)   yang   dibeli   wajib mengutamakan  mutu,  kualitas,  kebersihan,  dan  jaminan  kehalalan  yang dapat dipertanggung jawabkan kepada konsumen.

5.Produk pelengkap (augmented product) adalah berbagai atribut produk yang mendapat tambahan pelengkap meliputi berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengan produk pesaing. Produk makanan dan minuman yang dijual juga harus disertai  dengan  jaminan.  Hal  ini  bertujuan  agar  konsumen  lebih  yakin dengan produk tersebut.

6.Produk  potensial  (potential  product)  adalah  segala  macam  tambahan  dan

perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk dimasa mendatang. Produk makanan dan minuman yang sudah ada dikembangkan lagi sesuai dengan permintaan konsumen dan penambahan daerah pemasaran.


Wednesday, October 7, 2020

BAB 5.PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK

 BAB 5


PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK


Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari  materi ini, diharapkan siswa dapat :

1.   Menentukan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa

2.   Memproses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa

3.   Melaksanakan  pembuatan  alur  proses  kerja  pembuatan  prototype produk barang/jasa

4.   Mengontrol hasil pembuatan alur proses kerja pembuatan prototype produk


Tahapan – tahapan pembuatan prototype produk

Kata  kunci  :  Tahapan  prototype,  keunggulan  produk,  kelemahan  produk,  proses kerja prototype.

A.  Prototype

Prototipe merupakan penafsiran produk yang dapat diklasifikasikan melalui dua dimensi yaitu dimensi yang pertama adalah tingkat dimana sebuah prototipe

merupakan   bentuk   fisik.   Dimensi   kedua   adalah   tingkatan   dimana   sebuah

prototipe  yang  menyeluruh.Prototype yang menyeluruh mengimplementasikan sebagian besar atau semua atribut dari produk. Prototipe menyeluruh merupakan prototipe yang diberikan kepada pelanggan untuk mengidentifikasi kekurangan dari desain sebelum memutuskan diproduksi.

B.  Tahapan – Tahapan Pembuatan Prototype Produk

Setiap  tahapan  dalam  proses  pengembangan  konsep  melibatkan  banyak bentuk model dan prototipe. Hal ini mencakup, antara lain model pembuktian konsep yang akan membantu tim pengembangan dalam menunjukkan kelayakan : model “hanya  bentuk” dapat ditunjukkan pada pelanggan untuk mengevaluasi keergonomisan dan gaya, sedangkan model lembar kerja adalah untuk pilihan teknis.

Berikut tahapan prototype:

1)       Pendefinisian produk

merupakan penerjemahan konsep teknikal yang berhubungan dengan kebutuhan dan perilaku konsumen kedalam bentuk perancangan termasuk aspek hukum produk dan aspek hukum yang melibatkan keamanan dan perlindungan terhadap konsumen.

2)       Working model

Working model tidak harus mempresentasikan fungsi produk secara keseluruhan dan dibuat pada skala yang seperlunya. Working model juga

dibangun untuk menguji parameter fungsional dan membantu perancangan prototipe rekayasa.

3)       Prototipe rekayasa (engineering prototype)

Prototipe  rekayasa  ini  dibuat  untuk  keperluan  pengujian  kinerja operasional dan kebutuhan rancangan sistem produksi.

4)       Prototipe produksi (production prototype)

bentuknya dirancang dengan seluruh fungsi operasional untuk menentukan kebutuhan dan metode produksi dibangun pada skala sesungguhnya dan dapat menghasilkan data kinerja dan daya tahan produk dan part-nya.

5)       Qualified production item

dibuat  dalam  skala  penuh  berfungsi  secara  penuh  dan  diproduksi  pada tahap awal dalam jumlah kecil untuk memastikan produk memenuhi segala bentuk standar maupun peraturan yang diberlakukan terhadap produk tersebut biasanya untuk diuji-cobakan kepada umum.

6)       Model

merupakan alat peraga yang mirip produk yang akan dibangun (look–like– models). Secara jelas menggambarkan bentuk dan penampilan produk baik dengan skala yang diperbesar, 1:1, atau diperkecil untuk memastikan produk yang akan dibangun sesuai dengan lingkungan produk maupun lingkungan user  (Eris Kusnadi, 2007).

C.   Kegunaan Prototype

Dalam proyek pengembangan produk, prototipe digunakan untuk empat tujuan yaitu:

1)  Pembelajaran

Prototipe sering digunakan untuk membuat dua tipe pertanyaan "akankah dapat bekerja?" dan "sejauh mana dapat memenuhi kebutuhan pelanggan?" saat harus menjawab pertanyaan semacam ini, prototipe dilakukan sebagai alat pembelajaran.

2)     Komunikasi

Prototipe memperkaya komunikasi dengan manajemen puncak, penjual, mitra, keseluruhan anggota tim, pelanggan dan investor. Hal ini benar karena

sebuah gambar, alat tampil tiga dimensi dari produk lebih mudah dimengerti dari pada penggambaran verbal, bahkan sebuah sketsa produk sekalipun.

3)     Penggabungan

Prototipe digunakan untuk memastikan bahwa komponen dari produk bekerja bersamaan seperti yang diharapkan. Prototipe fisik menyeluruh paling efektif sebagai alat penggabung dalam proyek pengembangan produk karena prototipe ini membutuhkan perakitan dan keterhubungan fisik dari seluruh bagian dan sub-assembly yang membentuk sebuah produk.

4)     Milestones

Dalam tahap pengembangan produk berikutnya, prototipe digunakan untuk mendemonstrasikan bahwa produk yang telah mencapai tingkat kegunaan yang diinginkan. Prototipe milestones menyediakan hasil nyata memperlihatkan kemajuan dan disiapkan untuk menjalankan jadwaI.


Monday, October 5, 2020

NAN DE IKIMASUKA

 なんで がっこ へ いきますか

NAN DE GAKKO E IKIMASU

( Pergi ke sekolah menggunakan apa ?)


Mari kita berlatih menyebutkan alat transportasi yang kita gunakan bila pergi/datang/pulang ke suatu tempat.


POLA KALIMAT

“ KB (kata benda) DE (tempat) E IKIMASU/KIMASU/KAERIMASU ”.


Contoh Kalimat :


1. なんで ブヂさん は がっこ へ いきまsか?

Budi pergi ke sekolah dengan apa?

Jawab

ブヂ さん は バイク で がっこ へ いきます

Budi san wa baiku de gakko e ikimasu

Budi pergi ke sekolah dengan sepeda motor


2. なんで ラニさん は くらす へ きますか?

Raisa datang ke kelas dengan apa?

Jawab

らに さん は くるま で クラス へ きあす

Rani san wa kuruma de kurasu e kimasu

Rani datang ke kelas dengan mobil



3. なんで ヤマダさん は かえりますか?

Yamada pulang dengan apa?

Jawab

ヤマダ さん は バス で かえります

Yamada san wa basu de kaerimasu

Yamada pulang ke rumah dengan bus


いきます : pergi

きます : datang

かえります : pulang